Mencegah Stunting – Masa Kehamilan Hingga Masa Laktasi

Masa Kehamilan

Masa kehamilan selama 9 bulan merupakan masa kritikal bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Tiga bulan pertama merupakan fase organogenesis, suatu proses penting pembentukan organ mulai otak, mata, jantung, paru, liver, limfa, genetalia, sistem kekebalan, sistem hematopoetik maupun tulang struktur tubuh. Tiga bulan ke dua berhubungan dengan pertumbuhan organ, dan tiga bulan terakhir merupakan perkembangan fungsi organ. Selama kehamilan, asupan nutrisi baik protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan pertumbuhan perkembangan janin.
Pada hamil tunggal, memerlukan tambahan 340 kalori mulai trimester 2, sedangkan hamil kembar dua memerlukan tambahan 600 kalori. Mineral esensial yang diperlukan diantaranya zat besi (Fe), Yodium, Zinc, kalsium, sedangkan vitamin yang diperlukan adalah vitamin A, B, C, D, Asam folat, serta omega 3 untuk perkembangan otak dalam jumlah cukup. Jangan kekurangan atau overdosis yang justru dapat berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. Apakah susu diperlukan selama masa kehamilan? Betul, susu sangat berguna untuk tambahan asupan protein dan asam amino esensial, vitamin, kalsium. Cukup minum 1 gelas 200 – 240 ml susu setiap hari sebagai nutrisi tambahan.

Dibawah ini adalah daftar penambahan berat badan yang direkomendasikan selama kehamilan:

Body Mass Index (BMI) Before Pregnancy

Rate of Weight Gain in the Second and Third Trimesters* (Pounds Per Week)

Recommended Total Weight Gain With a Single Fetus (in Pounds)

Recommended Total Weight Gain With Twins (in Pounds)

Less than 18.5 (underweight)

1.0 to 1.3

28 to 40

Not known

18.5 to 24.9 (normal weight)

0.8 to 1.0

25 to 35

37 to 54

25.0 to 29.9 (overweight)

0.5 to 0.7

15 to 25

31 to 50

30.0 and above (obese)

0.4 to 0.6

11 to 20

25 to 42

*Assumes a first-trimester weight gain between 1.1 and 4.4 pounds.
Source: Institute of Medicine and National Research Council. 2009. Weight Gain During Pregnancy: Reexamining the Guidelines. Washington, DC: The National Academies Press.

Masa Laktasi

Masa laktasi merupakan masa sibuk untuk ibu dan ayah pasca kelahiran  anak  pertama, Masa laktasi merupakan masa sibuk untuk ibu dan ayah pasca kelahiran anak pertama, bahkan seluruh keluarga ikut terlibat dalam proses perawatannya. Dari sisi bayi, masa laktasi adalah masa untuk pertumbuhan yang penting karena asupan gizi utama bagi bayi adalah ASI, terutama pada 6 bulan pertama. Berapa lama masa laktasi?, kalau bisa selama mungkin, didalam Al-Quran di terangkan apabila ingin kesempurnaan pada anakmu, susuilah selama 2 tahun penuh. Air susu ibu (ASI) memiliki keunggulan yang tidak bisa ditandingi oleh makanan apapun, karena ASI memiliki komponent yang mengikuti kebutuhan sesuai dengan usia bayi. Mudah dicerna oleh usus bayi, memiliki zat antibodi untuk menangkal penyakit infeksi tertentu, suhu yang sesuai, siap setiap saat diperlukan. Selain itu, meneteki adalah proses bounding antara ibu dan bayi yang berguna untuk perkembangan psikologis anak dimasa depannya.

Makanan tambahan dapat diperkenalkan mulai bayi berusia 3-4 bulan dengan makanan halus dan ditingkatkan secara bertahap mengikuti usia dan kemampuan pencernakannya. Pada ibu yang terpaksa menggunakan susu formula, maka untuk keperluan nutrisi bayi harus diperhitungkan antara jenis susu, jumlah dan frekuensi yang dianjurkan agar tercapai kecukupan gizi dan kalori yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan seimbang antara berat badan, panjang badan dan usia serta kemampuan motorik maupun kognitifnya.

Sangat bijaksana, para ibu fokus pada tumbuh kembang anak sampai melampaui masa 2000 hari masa kehidupan. Bayi memerlukan perhatian, asupan nutrisi yang baik, waktu yang cukup untuk mendapatkan kasih sayang serta anggaran yang memadai. Untuk itu perlu didiskusikan antara suami dan isteri untuk kehamilan berikutnya dengan menjaga atau memperpanjang interval kehamilan berikutnya, dengan mengikuti salah satu metode kontrasepsi yang disenangi, diantaranya metode interval seperti pil KB khusus untuk ibu laktasi, susuk untuk 3 tahun, suntik 3 bulan sekali, IUD lebih dikenal dengan spiral. Apabila jumlah anak sudah dirasa cukup dapat mengikuti kontrasepsi mantap, mengikuti program sterilisasi pada isteri atau suami.

Masa Pasca Laktasi

Apabila rata rata masa laktasi selama 2 tahun, maka anak sudah mulai beraktivitas secara fisik, berkomunikasi dan bermain. Asupan nutrisi diperlukan untuk berlangsungnya tumbuh kembang anak dalam rangka memerangi stunting. Anak harus mendapat protein secara bervariasi yang berasal daging sapi, ayam, ikan, telur biji bijian atau kacang kacangan. Buah buahan sebagai sumber mineral dan vitamin, sayur mayur yang kaya mineral dan serat, nasi, roti sebagai sumber kalori dan tentunya susu yang kaya protein dan kalsium. Hindari konsumsi manis berlebihan dari permen  minuman dan makanan, garam dan lemak trans.

Perhatikan buah hati kita, ukur tinggi badan dan berat badan sesuaikan dengan kartu tumbuh kembang anak, upayakan masih dalam batas normal, tidak overweight dan tidak underweight apalagi jatuh pada gizi kurang. Konsultasikan ke fasilitas kesehatan atau dokter apabila mendapatkan anak terdapat gangguan tumbuh kembang secara dini, karena pengobatan akan lebih baik apabila diketahui sejak awal.

Makanan burger, fried chicken, sandwich atau makanan gorengan deep fry boleh diberikan dalam jumlah terbatas saja, tidak harus menghabiskan 1 porsi dan frekuensinya juga harus dibatasi karena kandungan lemak yang tinggi serta porsi besarnya  akan memicu anak kearah obesitas apalagi bila dikonsumsi bersamaan dengan minuman manis atau ice cream.   Obesitas merupakan gangguan pertumbuhan yang berlebihan dan dapat  memberikan dampak negatif terhadap kesehatan dalam perkembangan selanjutnya. Jadi …. biasakan anak menjalani hidup sehat, banyak bermain dan bergerak, tidur cukup hindari stunting atau obesitas.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top