Yayasan Duta Amal Insan Gemilang Indonesia (DAIGI) menyelenggarakan acara Ramadhan yang penuh makna dan kebahagiaan bagi anak-anak pada tanggal 5 April 2024. Acara ini dihadiri oleh peserta anak-anak dari Panti Asuhan Al Idris, Panti Asuhan Al Marifah, serta anak-anak yatim-dhuafa di sekitar lingkungan Yayasan DAIGI.
Kisah Inspiratif dan Tausiah Mendalam
Kemeriahan dimulai dengan sesi mendongeng yang disampaikan oleh Ibu Dr. Wati Istanti M.Pd. Dengan penuh kehangatan, beliau mempersembahkan cerita tentang seekor kura-kura yang penuh kesabaran dan kebaikan hati. Cerita ini mengajarkan pesan moral tentang kejujuran, kesabaran, dan ketulusan dalam menghadapi tantangan. Melalui boneka tangan yang cerdik, anak-anak diajak untuk memahami arti sejati dari kebaikan hati.
Setelah sesi mendongeng, dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz Musiyono. Beliau menyampaikan pesan-pesan yang menggugah hati tentang rasa mencintai, mulai dari cinta kepada Tuhan, orang tua, sesama manusia, hingga cinta kepada lingkungan sekitar. Tausiah ini memberikan pencerahan dan memotivasi para peserta untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam menyikapi kehidupan sehari-hari.
Kebersamaan dalam Berbuka Puasa
Tidak hanya mendapatkan hiburan dan pelajaran berharga, para peserta juga diajak untuk merasakan kebersamaan dalam berbuka puasa. Saat tiba waktu berbuka, kebahagiaan terpancar dari wajah semua peserta. Mereka bersama-sama menikmati hidangan berbuka puasa yang disajikan oleh Harjoeni Catering Service. Anak-anak menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kesempatan berbuka puasa bersama di Yayasan DAIGI.
Pesan Kebajikan dari Ibu Wati
Melalui postingan Instagramnya, ibu Wati menyampaikan pesan yang mendalam kepada seluruh peserta dan pembaca, “Lakukanlah hal baik yang bisa membuatmu lebih bersyukur. Terima kasih DAIGI.” Pesan ini menggambarkan semangat kebaikan dan rasa syukur yang selalu menjadi landasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan DAIGI.
Acara Ramadhan yang diselenggarakan oleh Yayasan DAIGI tidak hanya sekadar mengisi perut, tetapi juga mengisi hati dengan kebaikan, kasih sayang, dan kebahagiaan yang tak terhingga. Semoga semangat kebaikan ini terus mengalir dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbuat baik di sekitar mereka.