Perbedaan Ibadah Penyembelihan Hewan Qurban & Aqiqah

Qurban dan aqiqah adalah dua ibadah yang sama-sama melibatkan penyembelihan hewan dalam ajaran Islam. Meskipun mirip secara fisik, keduanya memiliki makna, waktu pelaksanaan, hingga tata cara yang sangat berbeda. Artikel ini akan membantu kamu memahami perbedaan antara qurban dan aqiqah dengan mudah

1. Tujuan Ibadah qurban dan aqiqah

  • Qurban dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mengenang kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan menyembelih anaknya, Ismail AS. Tujuannya adalah mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani pengorbanan serta keikhlasan.
  • Sedangkan Aqiqah dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak. Ibadah ini juga menjadi bentuk perlindungan dan penebusan bagi si bayi yang baru lahir.

2. Waktu Pelaksanaan qurban dan aqiqah

  • Pelaksanaan Qurban hanya boleh pada 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha) dan tiga hari setelahnya, yakni hari tasyrik: 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
  • Aqiqah disunnahkan pada hari ke-7 setelah kelahiran anak. Jika tidak memungkinkan, bisa dilaksanakan pada hari ke-14, ke-21, atau kapan saja sebelum anak baligh.

3. Hukum Pelaksanaan qurban dan aqiqah

  • Qurban hukumnya sunnah muakkadah bagi yang mampu. Dalam mazhab Hanafi, bahkan dianggap wajib.
  • Aqiqah juga sunnah muakkadah bagi orang tua yang mampu sebagai bentuk syukur dan pengenalan awal anak pada nilai-nilai Islam.

4. Jenis & Jumlah Hewan

  • Qurban dapat menggunakan kambing, domba, sapi, atau unta. Satu ekor kambing atau domba untuk satu orang, sedangkan sapi atau unta dapat untuk tujuh orang.
  • Aqiqah hanya menggunakan kambing atau domba. Dua ekor untuk anak laki-laki, satu ekor untuk anak perempuan.
daing qurban diolah lauk frozen

5. Pembagian Daging

  • Pembagian daging Qurban, sepertiga untuk keluarga yang berqurban, sepertiga untuk kerabat, dan sepertiga untuk fakir miskin.
  • Sedangkan pembagian daging Aqiqah, Daging dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada kerabat, tetangga, atau yang membutuhkan.

6. Frekuensi Pelaksanaan

  • Qurban bisa dilakukan setiap tahun, khususnya oleh individu yang mampu secara finansial.
  • Pelaksanaan Aqiqah hanya satu kali seumur hidup untuk setiap anak.

7. Siapa yang Melaksanakan

  • Qurban dilaksanakan oleh individu yang mampu — baik laki-laki maupun perempuan.
  • Aqiqah dilakukan oleh orang tua sebagai tanggung jawab atas kelahiran anak mereka.

Memahami perbedaan ini sangat penting agar kita bisa menunaikan kedua ibadah ini sesuai dengan syariat. Meskipun sama-sama berwujud penyembelihan hewan, makna di baliknya tidaklah sama. Semoga bermanfaat dan menambah pemahaman kita tentang ibadah-ibadah dalam Islam.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top