Alumni FK UNAIR Angkatan ’73 Mengadakan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Penyakit TBC di Yayasan DAIGI

Semarang, 25 November 2024 – Dalam rangka memperingati Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) 2024, Alumni FK UNAIR Angkatan ’73 mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Penyuluhan Penyakit TBC di Yayasan DAIGI, Gunungpati, Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 anak dari lima panti asuhan dan pondok pesantren, yakni Al-Yasiroh, Nurul Mubarok, Darul Quro’, Al-Hidayah, dan Darul Husna.

Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pencegahan dan penanganan penyakit Tuberkulosis (TBC), yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia.

Edukasi tentang Penyakit TBC

Dalam sesi pertama, dr. Winariani K. Sp.P-K.MARS.FCCP memberikan penyuluhan mengenai penyebab, gejala, hingga cara pencegahan TBC. “Penyakit TBC sebenarnya bisa dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan, menghindari paparan langsung dengan penderita aktif, serta memastikan asupan gizi yang baik,” ujar dr. Winariani.

Sementara itu, dr. Nurlaili S. Sp.P-K.MARS.FCCP melanjutkan sesi dengan penjelasan terkait pengobatan TBC. Ia menegaskan bahwa TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan asalkan pengobatannya dilakukan secara konsisten dan sesuai anjuran medis. “Penderita TBC harus disiplin menjalani terapi selama minimal enam bulan untuk memastikan bakteri penyebab TBC benar-benar hilang,” tambahnya.

Interaktif dan Bermakna

Untuk menambah keseruan sekaligus memperkuat pemahaman peserta tentang materi yang telah disampaikan, panitia mengadakan permainan edukatif berupa menyusun puzzle. Permainan ini dilakukan dalam kelompok yang dibagi secara acak, dengan laki-laki dan perempuan dikelompokkan secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan interaksi yang lebih dinamis di antara anak-anak dari berbagai panti asuhan dan pondok pesantren.

Setiap kelompok diberikan puzzle yang berisi potongan pertanyaan seputar TBC. Tugas mereka adalah menyusun puzzle tersebut hingga membentuk sebuah pertanyaan, kemudian mendiskusikan jawabannya bersama kelompok. Kelompok yang paling cepat menyelesaikan puzzle sekaligus memberikan jawaban yang benar dinyatakan sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah menarik.

“Permainan ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat pemahaman mereka tentang materi yang sudah disampaikan, tetapi juga untuk melatih kerja sama dan komunikasi di antara anak-anak,” ujar salah satu panitia. Dengan suasana penuh semangat dan canda tawa, permainan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif.

Materi Basic Life Support

Selain edukasi tentang TBC, Dr. April Purwanto, S.An. KIC, memberikan materi tambahan mengenai Basic Life Support (BLS). Ia menjelaskan bahwa kemampuan dasar untuk memberikan pertolongan pertama sangat penting dimiliki oleh setiap orang. “Siapa pun bisa menjadi penolong di saat darurat. Dengan memahami langkah-langkah dasar seperti melakukan kompresi dada, kita bisa membantu menyelamatkan nyawa sebelum bantuan medis datang,” ungkap Dr. April.

Penutup

Acara diakhiri dengan pembagian tali asih berupa perlengkapan mandi kepada seluruh peserta, sesi foto bersama, dan makan siang bersama. Kebersamaan ini menciptakan momen penuh kehangatan antara tim alumni FK UNAIR dan anak-anak dari panti asuhan dan pondok pesantren.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara alumni perguruan tinggi dan komunitas dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan edukasi kesehatan yang tepat, harapannya kesadaran akan kesehatan semakin meningkat, dan kasus TBC di Indonesia dapat ditekan secara signifikan.

Link Dokumentasi : daigi.id/galeri

Untuk mendukung kegiatan sosial Yayasan DAIGI dalam membantu anak yatim dan dhuafa, Anda dapat menyalurkan donasi ke rekening berikut:
Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) No. Rek 71564000849
a.n. Yayasan Duta Amal Insan Gemilang Indonesia (DAIGI)
Bersama kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan. Terima kasih atas kepedulian dan kontribusi Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top