Hari Berpelukan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 Januari tak hanya menjadi kesempatan untuk merayakan kehangatan fisik, tetapi juga menjadi momen untuk menyebarkan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan. Pada 29 Maret 1986, seorang pemuda berinisiatif, Kevin Zaborney, mencetuskan ide peringatan ini. Dia ingin menghapus rasa malu orang Amerika untuk mengekspresikan cinta, dan kami ingin mengubah momen ini menjadi kebaikan nyata.
Berpelukan bukan hanya tindakan fisik semata, tetapi juga ungkapan kasih sayang yang memiliki dampak positif baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Aktivitas yang terlihat sederhana ini memiliki manfaat luar biasa yang tidak hanya memberikan kehangatan emosional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Peningkatan Kesehatan Mental.
Berpelukan merangsang pelepasan oksitosin, hormon kebahagiaan yang dapat meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas ini dapat membantu mengatasi rasa cemas, depresi, dan kesepian. - Penguatan Ikatan Sosial.
Pelukan dapat mempererat hubungan antar individu. Dengan berbagi kehangatan fisik, kita membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan orang-orang di sekitar kita, baik itu keluarga, teman, atau pasangan. - Pemeliharaan Kesehatan Fisik.
Pada tingkat fisik, berpelukan dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sentuhan fisik juga dapat merangsang pelepasan hormon dopamin, yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. - Pemberian Dukungan Emosional.
Pelukan memberikan dukungan emosional yang penting. Saat seseorang mengalami kesulitan atau kehilangan, pelukan dapat menjadi bentuk dukungan tanpa kata yang sangat kuat, memberikan rasa pengertian dan kenyamanan.
Pada hari yang unik ini, mari bersama-sama melibatkan diri dalam aksi kebaikan dengan memberikan pelukan virtual atau fisik kepada orang-orang terdekat kita. Di tengah-tengah keseharian kita, kita mungkin juga sering melupakan bahwa masih banyak anak-anak yatim dan dhuafa yang membutuhkan dukungan. Inilah saatnya kita memberikan pelukan secara lebih nyata melalui aksi nyata. Duta Amal Insan Gemilang Indonesia (DAIGI), yayasan yang berkomitmen memsuplementasi nutrisi anak-anak tersebut, menjadi wadah bagi kebaikan yang dapat kita salurkan.
Pentingnya nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak tidak dapat dipandang sebelah mata. Mari bersama-sama memberikan pelukan nutrisi melalui dukungan kepada DAIGI. Setiap donasi yang diberikan tidak hanya sekadar sumbangan, tetapi juga sebuah pelukan hangat untuk mereka yang membutuhkan.
Jangan biarkan Hari Berpelukan Sedunia berlalu begitu saja. Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk memberikan pelukan nyata melalui aksi berdonasi. Bersama-sama, kita bisa menciptakan kehangatan yang lebih dari sekadar kata-kata, melainkan dalam bentuk tindakan nyata yang memberikan harapan dan kebahagiaan.
(ND)